PERJUANGAN SEAORANG IBU

LAHIRNYA PUTRI PERTAMA KAMI .1

Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan  dan rahmat-Nya kami mampu melewati masa kritis dan bahagia melewati proses  kelahiran putri pertama kami.

Setelah genap 10 bulan Istri tercinta mengandung, tak ada salahnya kami melakukan persiapan menjelang persalinan Putri pertama kami  antara lain mempersiapkan 2 tas besar , Tas 1 yang berisi (Baju daster, perlengkapan mandi, perlengkapan wanita) Tas 2 (Berisi baju dan perlengkapan bayi baru lahir) 

Hari ini Sabtu 27 Desember 2014 Jam 05.40 pamit meminta doa restu keselamatan dan kesehatan kepada Ayahanda H.Katiran (beliau tidak bisa ikut karena sedang menderita hipertensi) kami berangkat dari rumah di kawasan tebet barat Jakarta selatan menuju RS. ABBekasi ditemani asisten rumah tangga Mba Dewi asal Cianjur yang baru bekerja 4 hari, malam itu ditandai dengan Flek darah  pada jam 01.00 kami mulai SIAGA lebih dari sekedar jadwal kontrol rutin hari sabtu dengan Dr. Wulandari SPog di RS.ABBekasi.

1. Jam 06.30Wib 27/12/2014 Tiba di RS.ABBekasi dan kami pun segera mendaftarkan diri ke UGD untuk proses persalinan. Jam 07.00 sudah siap di ruang tindakan persalinan untuk mengecek adanya pembukaan jalur rahim.
2. Jam 07.30 - 09.00 terjadi pembukaan 01 s.d 02 (menurut medis , ini termasuk proses yang cepat) karena hal yang umum terjadi tiap pembukaan memiliki proses hingga 2 jam
3. Jam 10.00 - 12.00 kembali terjadi pembukaan 03.sd 04 (melihat istriku yang bersemangat, saya pun ikut semangat) ditemani Kakak kandung dari Ibunda Siti Lenawati (almh) yaitu Ibu Listiawati (kami memanggilnya dengan sebutan Mama-i)
4. Jam 16.00 barulah dikunjungi Dr, Wulandari yang sangat sibuk dengan ratusan pasienya untuk kontrol kehamilan, menurut beliau ini baru pembukaan 03..??#$!#@% (kesal) dikarenakan istri saya yang sudah di ruangan ini dari Jam 07.00 pagi barulah didatangi untuk di cekpembukaan pada sore hari. (Seakan disepelekan) 
5. Jam 18.00 - 21.00 kembali terjadi pembukaan 04.s.d 05 dibantu suster jaga. kami pun saat itu masih kembali bersemangat. ditambah dari kehadiran Tetangga kami (Mama Rani, Ibu Madya, dan Tante Ros beserta keluarga)
6. Jam 24.00 kembali terjadi pembukaan 06 yang dibantu oleh suster jaga piket malam. Sayapun sebenarnya sudah tidak tega melihat lelahnya istri tercinta yang mengeluh kesakitan HEBAT saat pembukaan 06.
7. Jam 01.00 , Ditandai dengan pecahnya air ketuban, Saya pun kembali bersemangat dengan kemajuan pembukaan tersebut.
8. Jam 03.00 di tanggal 28 Desember , tidak terjadi peningkatan pembukaan kembali yang bertahan pada pembukaan 06. Melihat istri yang mulai kwalahan dengan rasa sakit dan mules yang hebat, saya pun tidak tega untuk melanjutkan ke pembukaan setelahnya.
9. Jam.03.10 , Saya mengambil keputusan untuk merubah tindakan persalinan sesuai keinginan pertama kami berdua yaitu SECTIO / Caesar bedah operasi. Karena Dr. dan Team persalinan Sectio masih dalam perjalanan saya pun kembali dibuat kesal dengan alasan "standby" yang seharusnya menjadi tanggung jawab Dr. yang menangani persalinan, dikarenakan tidak ada ditempat "tidak standby"
10. Jam 04.00, Setelah menunggu Dr. dan Team bersalin RS. ABBekasi barulah dipersiapkan untuk kamar ICU untuk proses bersalin.
11. Jam 04.15 , Team yang terdiri dari Dr. Wulandari  Spog (Dokter kandungan) , Dr. Denny (Ahli Anastesi), Dr. Yenny (ahli anak) 
12. Jam 05.00, (Saya masih menunggu di depan pintu ICU, dikarenakan prosedur RS. yang melarang menunggu di ruang Operasi) lalu keluar lah dari ruang ICU Lt.3 RS.ABBekasi kereta dorong bayi yang berisi bayi perempuan "Subhanallah , sempat tidak percaya bahwa ini lah anak kandung dari darah daging kami :(" , berciri fisik , Rambut hitam agak lebat, ber kulit Putih, memiliki panjang 48 Cm, dan Berat 2,95 Kilo.
13. Jam 05.10 , Kereta dorong tersebut langsung saya ikuti ke ruang "bayi sehat" , kemudian saya adzan kan di telinga kanan dan Ikhomat kan di telinga kiri.Subhanallah Bayi tersebut berhenti menangis ketika kumandang Adzan dan ikhomat dilantunkan, Matanya terbuka lebar seakan melihat dan mengenali siapa yang berada di sampingnya (merinding..disetiap lafadz yang disuarakan)
14. Jam 06.30 Barulah istri istri tercinta keluar ruang ICU persalinan menuju ke ruang pemulihan , denga  kondisi badan yang dingin, agak berkeringat, dan bibir kering, (Saya pun kembali sedih, bersama Mama-i) 

Barokallah fikum telah lahirnya Putri Pertama yang kami namakan "Keinara Bilqistabina" yang berarti "Putri cantik yang beruntung sebagai pengikut Rasullullah SAW" (Shallu a'la Muhammad, Allahumma Sholli Wassalim Wabarikh Alaikh) Pada Tanggal 28 Desember 2014, 

Do'a

Semoga menjadi Putri yang Cantik, Cerdas, Sukses, sholeha, pengikut ajaran agama Islam yang Taat, berbakti kepada ibu dan Bapak, berguna bagi masyarakat, Bangsa maupun Negara. Sebagai penyejuk hati orang tua, sebagai salah satu sumber berkumpulnya amalan akhirat orang tua dan budipekerti yang taat sesuai Tarekhat, Syari'at, dan Ma'rifat ajaran baginda Nabi besar junjungan kita Muhammad Rasullullah SAW.   

Ucapan Terima Kasih yang tak dapat tergantikan kami sampaikan Sebanyak-banyaknya kepada :

1. Ayahanda H. Katiran (yang telah membimbing kami)
2. Arieyanto Adi Anggoro Kakak tercinta yang ikut hadir mendampingi
3. Ibu Ros (Adik dari Almh Otie Saodah)
4. Ibu Listiawati (Kakak dari Almh Siti Lenawati)
5. Ibu Madya & Mama Rani (Tetangga VNI)

Tertanda

Ridwan K & Andini W