Welcome a board

Thanks for visit to our blog, this blog will present to my small family, my hobbie, my carier and my yearly gadget and a couple in collection.. severeal Documentation of my life interest.

Welcome a Board




............. ........





Thursday, February 2, 2012

All about Scooter Premium

Guide Too Buy Scooter Premium

Honda PCX White
Honda PCX 125 PGM-FI
Harga 32jt


  • Keunggulan Honda PCX 125 PGM-FI:

1. Starter beroperasi dengan halus, mulus dan tidak berisik. (setuju)

2. Ini juga mengintegrasikan sistem pendingin cairan (liquid cooling system) dengan radiator dibangun ke     dalam mesin untuk ukuran kompak dan ringan.  (setuju)

3. Memiliki fitur Mesin Honda Teknologi PGM-FI sistem injeksi bahan bakar yang menjamin mulus, daya   pengiriman melalui kelancaran V-belt transmisi, sementara juga mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar. ( Udah ga pake karbu nih cakep )

4. Honda PCX yang mengesankan 46 kilometer per liter dengan Idle Stop, yang berarti memberikan kesempatan perjalanan walau jarak ke SPBU yang agak jauh untuk mengisi dengan tangki 6,2 liter.

5. Mesin efisiensi Bahan bakar yang didukung dengan penambahan Idle Stop inovatif Switch, yang pertama bagi Honda. Idle Stop berfungsi Ketika ini diaktifkan, mesin akan secara otomatis berhenti berjalan setelah 3 detik dari idle. Kemudian kembali dimulai ketika grip gas dipelintir. Idle Stop modus diaktifkan atau dinonaktifkan melalui tombol yang nyaman stang di sebelah kanan, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar lain 5%.

6. Pemutar gas pada Honda PCX benar-benar komputerisasi/elektronik kontrol, tidak seperti karburator motor/skuter di mana gerakan pergelangan tangan benar-benar membuka sesuatu mekanik dalam karburator. Untuk Honda PCX sepenuhnya dikuasai komputer, tidak dengan membuka atau menutup mekanik ketika Anda membuka throttle/gas, Sebuah sensor elektronik yang mencatat posisi throttle dan sinyal ECU, ECU mengontrol bahan bakar injeksi dan Alternatif-Current Cell starter-motor yang cukup kuat untuk menghidupkan mesin sebelum Anda dapat melihat itu sebenarnya - memang sangat sulit mendengar bahwa mesin restart karena motor starter luar biasa dengan tanpa suara. ( Jangan heran kalau saat diservis  gak body yg di bongkar, hanya colok USB dan Semua System terdeteksi . seharusnya sistem kyk gini yang bikin service bengkel ATPM makin cepat dong?) 
7. Posisi Berkendara sangat nyaman, Lebar setang, posisi kaki, dan Duduk pengendara sangat pas.



  • Sedikit Kekurangan Menurut Ane

1. Tangki BBM menggunakan Tombol "PUSH" terlalu biasa, tapi kenapa tangki masih di bawah Jok Motor..?

2. Tenaga Agak lambat dari 0 - 40 km, karena bobot yang besar diwajibkan mesin lebih dari 125cc atau merubah Uk.Roller menjadi lebih ringan ? memberi kesan (Honda katanya irit, tapi kenapa ini boros??)



3. Masalah Ground Clearence (jarak tinggi motor dari aspal) 
Dimensi (P x L x T)
1.917 x 738 x 1.094
terlalu pendek memakai Velg Uk. 14 ", di Indonesia itu banyak Polisi tidur / tanggul yang gak berperikemotoran Tauu!! Contoh kasus : Mr. Lee (inisial chinese keturunan) telah melewati polisitidur cukup kencang di area komplek rumahnya Jakarta Utara, alhasil beliaupun jatuh tersungkur, setelah bagian tengah motor (header knalpot, anting pelindung, dan head Blok mesin) ikut menyundul polisi tidur dan pecah seketika.. Oli Mesin berceceran dimana-mana. dan Sparepart yang pecah tersebut harus Indent selama 2 bulan.

4. Busa Jok bagian belakang untuk boncengers terlalu tipis.. jauh dari kesan nyaman Skutik bergaya Touring nya itu?

SYM Shark 125cc ( SeraYa Motor)
Harga OTR 16,9 Juta

Haha.. kenapa ane masukin Skuter ecek-ecek gini sbagai perbandinganya..?? ini alasanya..:
Penampakan Sym Shark 125  membuat saya tertarik dengan penampilan nih motor. Gril tebeng depan sangar banget mirip muka hiu, sesuai dengan namanya shark (hiu). Ada lampu senjanya yang menampilkan kesan mewah dan luxurius dengan warna lampu biru, elegan banget deh. Memberikan kesegaran bagi dunia per-matic-an di Indonesia yang didominasi design itu-itu saja. Kemudian gril tebeng bawah depan ada semacam “lemari” yang bisa dibuka tutup dengan kunci, aman untuk menyimpan barang, misalnya handphone karena juga ada fitur nge-charge handphone disamping sebagai catu daya gadget GPS. Wuih asyik nih..



Fitur yang lain rata-rata sama dengan matic lain, mulai dari secure key shutter (SKS) dan bodi yang khas matic, semox hahahaha…yang agak berbeda juga adalah aplikasi kaki-kaki. Ban depan berukuran 100/80 – 16 dan ban belakang 120/80 – 16. Wah berarti velg ukuran 16 ya, yup ini berbeda dengan rata-rata matic lain yang mengaplikasikan velg 14. Mengenai bagasi, kayaknya akan menjadi penantang serius bagi Honda Spacy – helm in karena bagasinya lebar lho, bisa muat sampai 6 liter. Wuih…. Dan yang agak berani dari SYM adalah dihilangkannya kick starter. Berani karena mindset konsumen Indonesia sebagian besar masih menginginkan fitur ini (ya walaupun belum tentu dipake juga)

Anyway, produk sudah masuk ke Indonesia, market yang terkenal dengan “lahan basah”. Silahkan berperang untuk memikat hati kami semua hehehe…tapi ingat, merk motor roda dua selain merk Jepang akan menghadapi tantangan yang sangat besar. Layanan 3S harus segera dibenahi dan diperbanyak agar konsumen lebih tenang membeli motor ini.


Piaggio Liberty 150cc

Harga OTR 24,2 Juta





  1. 1. Desainnya berkelas khas Eropa. Tapi tak sedikit juga yang merasa aneh karena bentuknya memang tak lazimnya skubek Jepang kebanyakan yang beredar di tanah air. Urusan yang satu ini kembali ke selera.

    2. Aura kroom di beberapa bagian seperti lips sein dan head lamp, spion dan ornamen di bodi depan memang menciptakan kesan mewah. Pelek palang 10 nya juga lebih dekat dengan kesan elegan ketimbang sporty.

    3. Sedang fiturnya sebenarnya tak banyak yang baru. Paling menonjol adalah aplikasi kunci immobilizer. Dengan teknologi ini, sistem pengapian dan anak kunci saling terkoneksi. Tanpa anak kunci yang memiliki kode immobilizer maka sistem pengapian tidak akan berfungsi."Meski kunci setang bisa dibobol maling, mesinnya tetap tidak akan bisa hidup," jelas Tommy Pratomo, Service Manager PT Piaggio Indonesia (PI).








    4. Kenyamanan juga didukung oleh kapasitas bagasi di bawah jok yang lumayan lega. Tapi sayangnya helm half face enggak bisa masuk. Sedang laci di bawah setang juga harus berbagi dengan rumah aki. Bila dibandingkan dengan Vespa LX, ruang bagasi Liberty 150 ie ini masih lebih kecil.
    5. Handling
    Duduk di atas joknya, langsung terasa kalau alas pantat ini cukup tebal. Tingginya juga wajar, pengendara 160 cm masih bisa menapakan kaki dengan sempurna. Ditambah lagi dengan kontur jok yang bagian sisi sampingnya memiliki sudut lebih ramping.

    Yang agak kurang nyaman adalah posisi setang yang terasa rendah. Buat pengendara jangkung pasti akan sedikit mengganggu. Tapi tenang, dengan adaptasi sebentar lama-lama juga terbiasa.

    Masih soal posisi duduk, untuk boncenger sebenarnya nyaman, karena joknya lebar. Tapi posisi footstep yang terlalu keluar membuat pembonceng harus membuka lebar kakinya, posisi kaki juga jadi lebih keluar ketimbang dek pengendara. Untuk rider harus waspada, hati-hati biar kaki boncenger enggak nyangkut.
    6. Performa
    Mesin yang dipakai sama seperti jantungnya Vespa LX 150ie. Kapasitas mesinnya sama-sama 149,5 cc dengan konfigurasi bore x stroke, 48,6 mm x 62,8mm. Powernya setara dengan 8.6 kW di 8.000 rpm.

    Dari 30 km/jam sampai kecepatan 80 km/jam mudah diraih. Dan memang paling asik bermain di range kecepatan segitu, torsinya lebih berasa. Sayangnya dikecepatan tinggi tenaganya jadi malu-malu, top speednya hanya 100 km/jam dilihat dari speedometer.
    7. FUEL
    Jalan-jalan diseputaran Jakarta sambil bermacet-macet dan sesekali buka gas untuk ngebut, konsumsi bahan bakar Liberty 150ie masih oke. Satu liter bensin bisa membawa kita berjalan hingga 32 kilometer. (motorplus-online.com)



    *Kesimpulan : Kembali lagi sesuai selera Bro n' Sist , Mau yang lebih mahal biar terlihat prestige, Cari paket hemat sudah tampil gaya, atau yang Elegant classic tapi sparepart / aftersales marketnya sulit??,,
    Hehe.. Choice is Yours

    No comments:

    Post a Comment